Lamongan (24/5)- Ketua DPD LDII Lamongan, Drs. H. Agus Yudi, M.Pd dikukuhkan sebagai pengurus Komisi hubungan ulama dan umaro. Sedangkan Sekretaris DPD LDII Lamongan Ir. H. Mulyono, MM dikukuhkan sebagai pengurus Komisi Ukhuwah Islamiyah. Pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Lamongan ini diadakan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Timur, KH.Ahsanul Qak, Rabu (24/5/2023).
Dalam Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didaulat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Sedangkan KH. Abdul Aziz Choiri sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamongan masa khidmat 2022-2027. Pengurus Dewan Pimpinan (MUI) Kabupaten Lamongan yang terdiri dari 26 personil, yaitu; Dewan Pertimbangan (14 orang) dan Dewan Pimpinan (12 orang).
Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, meyakini, MUI Lamongan menjadi pendukung pengembangan ekosistem strategis industri halal. “Mempunyai posisi strategis laju ekonomi dan Lamongan memiliki daerah pertanian yang mengggeliat dan menguat, disamping sektor pariwisata. Disini MUI berperan aktif bergerak menggali potensi daerah, untuk menciptakan kemaslahatan umat dan kesejahteraan masayarakat dan daerah,” ungkap Kyai Hasan Mutawakkil.
Kyai Hasan Mutawwil menegaskan, Pengembangan ekosistem industri halal tersebut, tertuang dalam 3 klaster program strategis MUI Jatim yang dua diantaranya yakni peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, serta pengembangan kualitas kehidupan dan kesejahteraan kemasyarakatan. Dengan dikukuhkannya Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lamongan menjadi pendukung program pemerintah dan kemaslahatan masyarakat.
“MUI Kabupaten Lamongan harus maju bergerak, memberikan manfaat pada pemerintah dan umat, juga responsif dan solutif untuk umat. Kalau ada permasalahan umat, pemerintah pasti bersama MUI karena MUI punya legalitas, dan MUI sebagai jembatan untuk disampaikan supaya tidak menyebar isu negatif,” tambahnya.
Senada dengan Ketua MUI Jawa Timur, Bupati Lamongan mengharapkan MUI Lamongan berperan strategis pada pembangunan Lamongan secara spiritual maupun sosial ekonomi. “Lamongan dikenal sebagai Kabupaten yang mempunyai produk UMKM, MUI menjadi implementator jaminan produk halal, Lamongan menjadi daerah yang dapat menyambut baik sertifikasi halal,” kata Bupati Yes.
Bupati Yuhronur Efendi juga mengutarakan, Pemkab Lamongan siap bekerjasama dengan MUI dalam menjamin produk UMKM menjadi produk bersertifikasi halal sekaligus mendorong percepatan program pemerintah pusat tahun 2024 produk makanan yang dipasarkan tersertifikais halal.
Ketua DPD LDII Lamongan, H. Agus Yudi sangat mendukung dengan adanya pengembangan ekosistem strategis industri halal di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lamongan. Hal ini telah dituangkan dalam program kerja DPD LDII Lamongan bagian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dengan mengadakan pertemuan pengusaha LDII untuk membuat perijinan bagi UMKM, baik NIB, PIRT maupun Halal.