Home / Dakwah / Tasyakuran Rusun Satri Walisongo, LDII Lamongan Harapkan jadi tempat Pembinaan Karakter berwawasan Kebangsaan

Tasyakuran Rusun Satri Walisongo, LDII Lamongan Harapkan jadi tempat Pembinaan Karakter berwawasan Kebangsaan

Lamongan (1/8). Yayasan Walisongo Lamongan mengadakan acara tasyakuran menempati rusun santri yang merupakan bantuan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini menandakan secara resmi mulai kamis (1/8/2024), rusun santri Yayasan Walisongo Lamongan ini ditempati santri Pondok Pesantren Walisongo Lamongan.

Menurut Ketua DPD LDII Lamongan, H. Agus Yudi yang sekaligus pembina yayasan Walisongo Lamongan, Rusun santri ini akan digunakan para santri yang sedang menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Walisongo Lamongan, yang bernaung di bawah LDII Lamongan. “Dengan menempati rusun santri baru ini semoga dapat membuat para santri lebih semangat dalam belajar agama dan lebih kerasan di pondok pesantren,” Katanya.

“Rusun santri Yayasan walisongo Lamongan yang berada di Desa Warukulon Kecamatan Pucuk Lamongan ini diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar santri Pondok Pesantren Walisongo Lamongan, dalam mewujudkan SDM yang profesional religius, berwawasan kebangsaan dan memiliki 29 karakter luhur,” tambah H. Agus Yudi.

“Pondok pesantren Walisongo Lamongan ini merupakan tempat pendidikan yang sangat cocok untuk membina karakter generasi muda menyongsong indonesia emas 2045,” lanjut H. Agus Yudi.

Ketua LDII Lamongan menuturkan, Selain Ponpes Walisongo Lamongan, DPD LDII Lamongan juga menaungi Ponpes Sulthon Aulia’ Maduran, Ponpes Al Karim Sugio dan Ponpes Al Amin German.

“Rusun santri dipilih di Kecamatan Pucuk, ini bukan tanpa alasan, karena di Kecamatan Pucuk ini ormas Islam dan ormas lainnya sangatlah harmonis,” Tutur Agus.

Senada dengan H. Agus Yudi, Ketua MWC NU sekaligus ketua DMI Kecamatan Pucuk, H. Mustofa juga mengatakan bahwa hubungan antara NU, LDII dan Muhammadiyah sangat kondusif di Kecamatan Pucuk ini. “Semoga dengan adanya rusun santri ini bisa membuat barokah, silaturahim ayo terus kita bina, agar Kecamatan Pucuk ini luar biasa,” Harapnya.

H. Mustofa menambahkan, manusia ada 2, ada yang dijadikan membuka kebaikan dan ada yang membuka kejelekan, maka beruntung bagi yang diqodar untuk membuka pintu kebaikan. Ponpes Walisongo Lamongan ini adalah cikal bakal untuk kebaikan-kebaikan.

Hadir pada acara tersebut Forkopimcam Pucuk, MUI, DMI, MWC-NU, Kepala Puskesmas, BPD Waru kulon, dan Kades Waru kulon bersama perangkatnya. (LINES-LMG/Kart)

About LDII Lamongan

Check Also

BKKBN dan LDII Komitmen Pencegahan Stunting untuk Wujudkan Generasi Sehat & Cerdas

Kediri (27/7). Kesehatan merupakan salah satu bagian dari “8 Program Kerja LDII untuk Bangsa”, di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *