Home / Lamongan / Wanita LDII Karanggeneng Ikuti Pelatihan Membuat Jajanan Khas Lamongan, Begini Caranya!

Wanita LDII Karanggeneng Ikuti Pelatihan Membuat Jajanan Khas Lamongan, Begini Caranya!

Lamongan – Pimpinan Cabang LDII Karanggeneng mengadakan pelatihan membuat jajanan khas Lamongan yang terdiri dari Wingko dan Onde-onde. Acara yang diikuti 32 peserta ini diadakan di rumah Tri Minarti Dusun Bekanang Desa Banteng Putih.

Ketua Panitia, Adityan menyampaikan “Pada pelatihan kemandirian PC LDII Karanggeneng ini kami lebih memilih membuat jajanan khas Lamongan. Wingko dan onde-onde ini mempunyai pangsa pasar yang luas, karena rasanya enak dan dan sangat cocok digunakan sebagai oleh-oleh ketika pulang dari Lamongan”.

“Generasi muda mempunyai banyak potensi yang dapat dikembangkan. Maka kita beri pelatihan tata boga, salah satunya membuat jajanan khas Lamongan seperti ini,” tambahnya.

“Semoga dengan pelatihan ini bisa menjadi bekal generasi muda LDII, memiliki keahlian membuat kue khas Lamongan, bisa menjadi pengusaha dibidang kuliner, sekaligus bisa memperkenalkan jajanan khas Lamongan di masyarakat luas” Harap Adit panggilan akrabnya.

Tri Minarti salah satu pelatih mengaku sangat bersemangat memberikan ilmunya pada generasi muda LDII. Apalagi ada yang berhasil usaha membuat jajanan yang diajarkannya. Selanjutnya Tri menjelaskan langkah-langkah membuat wingko dan Onde-onde secara terperinci.

“Untuk membuat wingko resepnya sangat mudah, yaitu: setengah kilo tepung ketan, setengah kilo gula pasir, 2 butir kelapa parut, terus dikasih air kelapa secukupnya. Setelah itu kita cetak sampai matang,” terang Tri Minarti.

Tri Minarti melanjutkan memberikan resep cara membuat onde-onde yang enak dan murah, yaitu; kacang hijau kupas kita kukus, lalu kita Chopper sampai lembut bersama gula 1 ons setengah.

“Adapun kalau membuat kulit onde-onde, resepnya: setengah kilo tepung ketan, seperempat gula, air 400 ml. Prosesnya gula bersama air kita larutkan sampai hangat-hangat kuku gitu ya, lalu kita tuangkan dalam adonan tepung ketan dan diuleni sampai keset,” tambahnya melengkapi resep membuat onde-onde.

“Kulit onde-onde ini kemudian kita isi dengan isian kacang ijo tadi, kalau sudah dibulat-bulatkan terus kita kasih wijen, kasihnya wijen itu ya sampai nempel nggak buyar. waktu menggorengnya kita goreng sampai kuning keemasan, dan onde-onde siap kita nikmati,” lanjutnya.

Tri Minarti menceritakan, “Alhamdulillah ada yang berhasil membuat onde-onde, sampai dijual dan bisa menjadi mata pencaharian sehari-hari. Bisa menjadi pegangan hidup”.

“Agar berhasil tidak hanya disini, tapi dipraktekkan dirumah berkali-kali, bikin skala kecil saja dengan seperempat tepung. Nggak banyak-banyak. Kalau sering belajar maka akan berhasil. Kalau belajar cuma sekali belum bisa dikatakan berhasil,” terang Tri memberi semangat kepada semua peserta.

“Semoga anak-anak berhasil, bahkan bisa dijadikan usaha ketika membina rumah tangga,” Harapnya.

Salah satu peserta pelatihan dari PAC LDII Kendalkemlagi, Ifa, sangat berkesan dengan pelatihan yang diadakan PC LDII Karanggeneng ini. “Saya sangat senang sekali mengikuti pelatihan ini, mendapatkan banyak sekali ilmu terutama ilmu bisa membuat kue onde-onde dan wingko. Awalnya tidak mengetahui bahan-bahan yang digunakan untuk membuat onde-onde, tapi akhirnya tahu dan bisa praktek”.

“Semoga kedepannya acara ini bisa berlanjut lebih baik lagi dan lebih menambah skill-skill lainnya selain memasak mungkin dengan make up dan lain-lain dan semoga ketika saya mendapatkan ilmu ini saya bisa mempraktekkannya dan bisa jadi wirausaha sukses, atau bisa untuk bekal kehidupan rumah tangga nanti,” Harap Ifa.

Senada dengan Ifa, Zakia berharap pelatihan ini bisa memberikan ilmu yang baik bagi para remaja putri untuk menjadikan bekal di masa depan baik sebagai wanita karir maupun ibu rumah tangga.

“Semoga kedepannya LDII bisa semakin mengembangkan wadahnya lebih luas lagi, lebih besar lagi untuk kemandirian-kemandirian yang lain sehingga putra-putri LDII bisa mewujudkan impiannya, mengasah skillnya, kemampuannya agar lebih berguna baik bagi nusa bangsa maupun negara,” Harapnya.

About LDII Lamongan

Check Also

Tasyakuran Rusun Satri Walisongo, LDII Lamongan Harapkan jadi tempat Pembinaan Karakter berwawasan Kebangsaan

Lamongan (1/8). Yayasan Walisongo Lamongan mengadakan acara tasyakuran menempati rusun santri yang merupakan bantuan Pemerintah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *