Lamongan (11/3). Ketua DPD LDII Lamongan, KH Agus Yudi Hadiri Rukyatul Hilal Oleh Badan Hisab Rukyat (BHR) kabupaten Lamongan di Markaz Tanjung Kodok Lamongan. Turut Hadir Dalam Kegiatan Ini Ketua DPW LDII Jatim, KH Mochammad Amrodji Konawi, Ketua PD Muhamadiyah, Ketua PC NU Lamongan dan berbagai pesantren.pantuflas hombre nerf imiteret skind nederdel pantuflas hombre proflex fila skates rollschuhe divise maglie calcio giacca kini apron wish tocado diadema novia
Tim Rukyatul Hilal dari DPD LDII Lamongan turut andil dalam melakukan pengamatan hilal untuk penentuan tanggal 1 Ramadhan 1445 H.
Sementara itu, Wakil Badan Hisab Rukyat (BHR), Khoirul Anam menyampaikan cuaca mendung di Tanjung Kodok menjadikan keadaan kurang mendukung, karena uap air menghalangi terlihatnya matahari. “Untuk posisi hilal sekitar 1 derajat kurang, maka secara teoritis posisi hilal tidak terlihat,” kata Anam.
Khoirul Anam menjelaskan dengan hilal yang tidak terlihat, maka awal Ramadhan diperkirasakan jatuh pada hari Selasa(12/3/2024).
Terkait Hal itu, Ketua Tim Rukyatul Hilal dari DPD LDII Lamongan, Gunawan Sugiharto memberikan penjelasan data hisab awal Ramadhan 1445 Hijriyah. Tinggi Hilala Hakiki 01 Derajat .07’5645″. Tinggi Hilal Mar’i 00 derajat 52’11.78″. dengan kriteria MABIMS(Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) disepakati bahwa kriteria imkanur rukyat minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat. “Karena cuaca mendung sehingga pengamatan hilal (di Tanjung Kodok) pada sore ini terganggu,” ucap Gunawan.
Selanjutnya, KH Agus Yudi menghimbau agar warga LDII khususnya di Lamongan tetap mengikuti hasil resmi sidang Itsbat oleh Kementrian agama dalam penentuan 1 Ramadhan 1445 H. Walaupun ada perbedaan dalam awal puasa, tapi itu menjadi keberagaman untuk menjalin ukhuwah Islamiyah. “Kami menghimbau agar warga LDII menunggu hasil resmi dari sidang Itsbat,” kata Agus.