60 Generasi Millenial LDII Lamongan Ikuti Pelatihan Jurnalistik
DPD LDII Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik, Sabtu (30/3/2019). Kegiatan bertempat di Kompleks Masjid “AN NUR” Jl. Kusuma Bangsa, gg. Beringin IV, Tumenggungan, Lamongan ini diikuti 60 orang Generasi Milenial LDII dari 22 PC LDII se-Kabupaten Lamongan.
Dalam sambutannya Sekretaris LDII Lamongan, Ir. H. Mulyono Menyampaikan, acara ini untuk membekali generasi milenial LDII Lamongan agar bisa menulis dan ikut membantu DPD LDII Lamongan mengembangkan website ldiilamongan.org.
“Saat ini banyak berita hoax, Warga LDII jangan ikut-ikutan menyebarkan hoax. Apalagi generasi milenial LDII lamongan harus kompak untuk menangkal Hoax” tegasnya.
“Acara pelatihan jurnalistik ini tidak sekali ini saja. ini acara pertama dan mudah-mudahan terus berlanjut. Rencananya DPD LDII Lamongan akan mengadakan kegiatan sejenis dengan bekerjasama dengan Dinas infokom Kabupaten lamongan” Harapnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Lamongan, Ir. H. Bayu Widodo, yang dalam kesempatan ini bisa hadir langsung, memberikan sambutan dengan semangat. “Hari ini kesempatan yg bermanfaat bagi generasi millenial. Generasi muda bisa belajar bagaimana cara menulis di internet, sehingga generasi milenial ini akan mengabarkan kebaikan LDII, karena memang LDII ini baik”
“Sudah menjadi tuntutan zaman saat ini apa-apa secara online, aksesnya lebih cepat, termasuk medsos. Dalam penggunaan media sosial atau medsos warga LDII harus mengarah kerukunan dan kekompakan. Termasuk dalam penulisan, kode etik jurnalistik harus diikuti. Maka hari ini generasi milenial diajari bagaimana cara menulis yang baik sesuai dengan kode etik jurnalistik”, ujar Ketua DPD LDII yang juga Mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Lamongan ini.
Ketua DPD LDII juga berpesan kepada generasi milenial LDII “dengan kemajuan teknologi saat ini ada manfaat dan mudharat, sebagai generasi muda supaya bisa membagi waktu. Harus tahu Kapan belajar, kapan kerja, Kapan main HP. Supaya bisa memilih konten-konten yang baik. HP supaya digunakan tepat sasaran, Syukur-syukur bisa digunakan untuk menghasilkan keuntungan seperti pemasaran online”
Ludhy Cahyana, Ketua Departement Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPP LDII yang di daulat sebagai pemateri pada pelatihan jurnalistik ini menyampaikan, Teknik penulisan sesuai jurnalistik ini sangat penting, karena bisa meningkatkan kualitas laporan organisasi, bisa untuk dakwah bilhaal dan dakwah bil qalam.
“Menulis itu mudah, kuncinya apa yg kita lihat, apa yg kita dengar kita pindahkan ke dalam tulisan. Tapi perlu diikuti tahapannya membuat angle, judul, lead, tubuh berita dan penutup ”, ujarnya.
“Foto jurnalistik sama foto dokumentasi itu beda, contoh kalau peresmian gedung yang di foto pada saat momen pemukulan gong. Kalau foto berdiri berbaris itu foto dokumentasi, bukan foto jurnalistik” Tegas mantan wartawan majalah Tempo dan Produser berita satu News Channel ini.
Peserta pelatihan jurnalistik sangat antusias mengikuti slide demi slide yang disampaikan Ludhy Cahyana. Agus, salah satu peserta menyampaikan “Materinya sangat berbobot, karena peserta diajari bagaimana cara riset, wawancara dan menulis berita yang menarik pembaca. Salah satunya diajari teknik wawancara yang tidak menyinggung narasumber dan teknik mencari berita yang beda dengan yang lain”
Saat akhir acara, Ludhy Cahyana berharap LDII Lamongan bisa membuat Redaksi untuk mengatur penulisan di Website ldiilamongan.org. Ada pimpinan redaksinya, ada kameramennya, ada penulisnya dan reporternya dari PC dan PAC LDII.