Home / Lamongan / Ketua LDII Lamongan Hadiri Pencanangan “Gerakan Santri Bermasker” Kapolda Jatim

Ketua LDII Lamongan Hadiri Pencanangan “Gerakan Santri Bermasker” Kapolda Jatim

Ketua LDII Lamongan Hadiri Pencanangan “Gerakan Santri Bermasker” Kapolda Jatim

Lamongan (25/2/2021) – Pandemi Covid-19 masih belum usai, untuk memutus rantai  penyebaran Covid-19 dikalangan santri di Jawa Timur,  Kapolda Jawa Timur mencanangkan Gerakan Santri Bermasker . Gerakan positip ini didukung banyak kalangan dari kyai dan ulama serta forkopimda.

Di Jawa Timur Pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini secara langsung dihadiri oleh Forkopimda Jatim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan. Launching berlangsung di Rupatama Polda JatimSekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur Prof Akhmad Muzakki, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Rosidi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr. Saad Ibrahim MA, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo KH Gus Ali Mashuri, perwakilan dari Kanwil Kemenag Jatim serta Kejaksaan Tinggi Jatim.

Acara launching  digelar Gerakan Santri Bermasker  ini juga digelar secara online dan diikuti Forkopimda dan  ormas Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Selain itu  juga diikuti oleh kiai maupun alim ulama dari seluruh pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Timur. Serta ketua dan pengurus MUI, NU, Muhammadiyah dan LDII  tingkat kabupaten/kota.

Ketua DPD LDII Kabupaten Lamongan Drs. H. Agus Yudi, M.Pd berkesempatan menghadiri undangan dari Kapolres Lamongan Miko Indrayana, S.I.K untuk mengikuti Launching Gerakan santri Bermasker di Gedung SKJ Polres Lamongan Jl. Kombespol. M. Duriyat 62 Kabupaten Lamongan. Acara ini juga diikuti Forkopimda, MuI dan Ormas Islam se-Kabupaten Lamongan.

Kapolda Jatim Dalam sambutannya menyampaikan “pencanangan Gerakan Santri Bermasker merupakan bagian penting dalam penanganan dan pencegahan wabah COVID-19 di Jatim. Kapolda yakin dengan jumlah pesantren dan santri di Jawa Timur yang banyak, bisa memutus mata rantai COVID-19”.

“Kami mempunyai pemikiran bahwa santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi COVID-19,” lanjut Kapolda.

Adapun isi Ikrar:
Bismillahirrahmanirahim
Kami santri Jawa Timur mendukung gerakan santri bermasker dalam rangka mencegah penyebaran covid-19, berikrar:
1. Selalu memakai masker dalam setiap kegiatan di dalam dan luar pondok pesantren;
2. selalu mnejagajarak antar santri maupun orang lain;
3. menjaga kebersihan dengan sering cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer;
4. Membatasi mobilitas dan interaksi yang tidak perlu;
5. Menghindari kerumunan dengan jarak minimal 1 meter

Menurut Ketua DPD LDII Lamongan, yang dihubungi setelah acara berlangsung, menyampaikan dukungannya “atas nama Warga LDII Lamongan, kami mendukung acara tersebut dan akan kami sosialisasikan ke Pondok Pesantren binaan LDII serta santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) di Kabupaten Lamongan. Karena santri kami yang paling banyak itu tersebar di TPQ-TPQ yang juga harus kita ingatkan untuk tetap bermasker saat mengikuti kegiatan pengajian”.

Agus Yudi juga menyampaikan do’a “Semoga kita semua selalu diberi kesehatan oleh Allah dan Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berlalu dari bumi Indonesia tercinta ini”.

 

 

 

About Kartono

Check Also

Tasyakuran Rusun Satri Walisongo, LDII Lamongan Harapkan jadi tempat Pembinaan Karakter berwawasan Kebangsaan

Lamongan (1/8). Yayasan Walisongo Lamongan mengadakan acara tasyakuran menempati rusun santri yang merupakan bantuan Pemerintah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *