Lamongan (3/7) – Dalam upaya mewujudkan generasi yang profesional religius, PC LDII Babat menyelenggarakan Festival anak sholeh (FAS). Kegiatan ini bertempat di masjid Baitul Firdaus, Kebalandono, Kecamatan Babat.
Festival Anak Sholeh (FAS) menjadi agenda tahunan PC LDII Babat. Pada gelaran tahun ini diikuti 150 peserta dari Paud dan SD, serta dihadiri 20 pendamping dari ustadz ustadzah dari TPQ tempat kegiatan KBM dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan secara offline pasca pandemi ini diikuti 8 TPQ utusan dari PAC LDII se-Kecamatan Babat.
Tahun ini, Panitia Festival Anak Sholeh PC Babat menyelenggarakan delapan jenis lomba, diantaranya Qiroah, Kaligrafi, Mewarnai, Pildacil, Adzan, Cerdas Cermat dan Tahfidzul Quran.
Orang tua dan seluruh pendamping menyambut hangat acara FAS ini, termasuk Kades Kebalandono, Dasrun. “ Acara FAS ini juga merupakan salah satu bentuk siar agama dan membentuk anak- anak menjadi anak yang sholeh,” Katanya.
Kades Kebalandono berpesan kepada peserta, “Anak-anak supaya lebih rajin lagi dalam beribadah, salat maupun membaca Alquran supaya menjadi anak sholih/sholihah yang hebat, tangguh, luar biasa dan islami” ujar Dasrun.
Untuk orang tua, Kades Dasrun berpesan kepada orang tua peserta dan pendidik agar benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anak. Mengingat permasalahan yang dihadapi sekarang ini cukup berat utamanya terkait perkembangan teknologi dan informasi. Banyak informasi yang tidak baik untuk anak-anak namun dengan mudah bisa diakses oleh mereka.
Wakil Ketua PC LDII Babat, Surata Tamadi dalam sambutannya mengatakan “FAS bertujuan untuk membina anak-anak sejak usia dini, mewujudkan generasi penerus yang profesional religius, yaitu generasi yang alim & faqih, berakhlaqul kharimah dan mandiri”.
“Generus juga kita bina agar memiliki dan menerapkan 6 thobiat luhur, yakni: rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah, mujhid muzhid,” papar Surata.
Sebagai wujud apresiasi, PC LDII Babat telah menyediakan beberapa hadiah menarik bagi para pemenang. “Nantinya pemenang FAS tingkat kecamatan ini akan dipersiapkan untuk berlaga di FAS tingkat Kabupaten. Untuk itu, sebelum berlaga mereka akan kembali dilatih secara intens,” Pungkas Surata.