Jombang (25/2). Taaruf merupakan kegiatan yang diidentikan sebagai sebuah interaksi secara islami yang dikhususkan Antara laki laki dan perempuan yang ingin lanjut dalam pencarian pendamping hidup sebagai suami istri. Secara islami, kegiatan taaruf ini diharuskan sesuai dengan kaidah islam dan memiliki aturan dalam pelaksanaannya. Kegiatan taaruf ini juga menjadi trend dikalangan pemuda maupun pemudi saat ini.pantuflas hombre nerf imiteret skind nederdel pantuflas hombre proflex fila skates rollschuhe divise maglie calcio giacca kini apron wish tocado diadema novia
Fenomena taaruf ini ditangkap dengan baik oleh DPD LDII Lamongan dan DPD LDII Jombang dengan mengadakan kegiatan taaruf bertemakan “Taaruf Bersama Menuju Cinta yang Halal”. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Wonosalam Jombang, diikuti oleh 400an orang yang terdiri dari Pemuda Pemudi dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini dibuka oleh Wanhat LDII Jombang, KH Sutarto. Beliau menyampaikan kegiatan taaruf untuk saling mengenal pemuda dan pemudi lintas kabupaten. Terutama untuk generasi muda dengan rentan umur diatas 19 tahun hingga 21 tahun maupun calon istri dan suami perlu memiliki pengetahuan seputra pra nikah. Hal ini untuk bekal dalam mengarungi kehidupan rumah tangga kelak. “Awalnya memang silaturahim lewat kenalan, tapi kami ingin memberikan pembekalan pra nikah kepada pemuda pemuda secara lintas wilayah,” Ucap Sutarto.
Lebih lanjut, Sutarto menerangkan bahwa pergaulan bebas berbahaya sekaligus melanggar aturan agama. Ada solusi terbaik unruk menanggulanginya yakni dengan melaksanakan pernikahan. Didalamnya mencari jodoh yang baik sebagai madarasah awal untuk anak kelak. “Pernikahan menjadi solusi yang tepat bagi mereka yang ingin terjaga, baik secara agama maupun dari pergaulan bebas,” tegas Sutarto.
Sementara itu, Kordinator Taaruf, Sutopo,S.Pd. melaporkan Taaruf ini sudah diagendakan lintas kabupaten bertujuan untuk silaturahim sekaligus memberikan pemaparan terkait pencegahan pergaulan bebas. “Kegiatan ini menjadi ajang untuk saling mengenal sekaligus memberikan materi khusus kepada pemuda dan pemudi,” kata Sutopo.
Pria yang juga menjadi Kepala Sekolah SMP Budi Utomo Jombang menegaskan bahwa dengan taaruf lalu menikah akan menjadikan kebarokahan dalam melangkah kedalam pelaminan. “Jika langkah dalam taaruf tidak ada hal yang melanggar batas dalam islam, insyaallah akan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah,” tegas Sutopo.
Sementara itu, Septi peserta dari Jombang merasa senang karena dengan kegiatan taaruf dapat mengenal sekaligus menambah teman dari berbagai wilayah, pengalaman menarik yang didapatkan dengan berkenalan sambil melakukan permainan yang menyenangkan. “Ini pertama kalinya Saya ikut acara ini dan senang karena bisa mendapatkan kawan dari berbagai wilayah, baik Jombang maupun Lamongan,” ucap
Berbeda dengan, Eddy peserta dari Lamongan, dia mengaku bahwa kegiatan taaruf ini sangat cocok untuk mencari jodoh maupun pendamping hidup sebagai istri yang sholehah. Dalam kegiatan yang berisi games singkat dan dibuat menyenangkan sangat menarik untuk melihat kepribadian dari seorang perempuan. “Alhamdulillah, target saya mengikuti kegiatan Taaruf ini adalah bisa menemukan pasangan hidup,” tandas