Lamongan – 100 orang ulama LDII Kabupaten Lamongan mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, DR. H. Kodrat Sunyoto, SH, MH. Acara dengan tema menumbuhkan semangat kebersamaan dalam NKRI ini dilaksanakan di Hotel Grand Mahkota Lamongan pada Minggu (24/4).
Membuka acara sosialisasi wawasan kebangsaan, DR. H. Kodrat mengatakan “kalau memberi materi wawasan kebangsaan pada ulama LDII itu seperti nguyai Segoro (memberi garam pada lautan), karena ulama LDII sangat faham wawasan kebangsaan, ulama LDII itu sebagai perekat dalam masyarakat”
“Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan Karena makin merosotnya semangat wawasan kebangsaan terutama pada generasi muda,” tambahnya.
Kodrat berharap Ulama dan Kyai ikut berperan aktif dalam sosialisasi wawasan kebangsaan karena langsung berhubungan dengan masyarakat.
Selain sosialisasi wawasan kebangsaan juga akan dirangkai dengan kegiatan silaturahim ulama & kyai LDII dengan MKGR. Hal ini karena MKGR ingin meniru kebersamaannya LDII.
Ketua LDII Lamongan, Drs. H. Agus Yudi, M.Pd sebagai salah satu narasumber sosialisasi wawasan kebangsaan ini mengatakan “Hari ini kita nderes wawasan kebangsaan bersama-sama. Untuk memahami wawasan kebangsaan, kita jangan lupa akan sejarah Bangsa Indonesia”.
“Dalam kehidupan berbangsa bernegara, warga LDII berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945. Landasan ideologi ini langsung tertuang dalam AD ART saat LDII didirikan tahun 1972,” terang H. Agus Yudi.
Lebih lanjut H Agus Yudi menerangkan, “LDII menjadikan Kebangsaan sebagai program no.1 dalam 8 klaster LDII untuk bangsa”.
“LDII itu tidak ada gen oposisi, selalu mendukung apapun program pemerintah termasuk program H. Kodrat,” Tegas H. Agus Yudi.
Acara dilanjutkan dengan silaturahim dan buka bersama DPD Ormas MKGR Jawa Timur bersama ulama LDII Se-Kabupaten Lamongan. Pada kesempatan ini Bupati Lamongan hadir dan memberikan sambutan.
“Sudah satu tahun saya menjabat, mungkin ada yang tanya apa pencapaian dalam 1 tahun ini?. Sudah banyak pencapaian Lamongan. Saya dilantik saat covid-19 yang semua anggaran banyak yang direfocusing. Tetapi Lamongan berhasil menjadi yang Pertama kali masuk level 1 di Indonesia,” terang Bupati Yes.
“Saat ini banyak Infrastruktur-infrastruktur yang kita bangun. Tahun 2022 ini kita mulai melaksanakan RPJMD. Tentu yang kita mulai pembangunan infrastruktur, yang sebelumnya belum terjamah karena covid-19 dan cuaca ekstrim. Kita sudah menganggarkan 150 M untuk pembangunan 41 ruas jalan dan 50 M untuk pembebasan tanah di jalan Ring Road Utara,” Ungkapnya.
“Saya senantiasa mohon dukungan dan support dari semua elemen masyarakat agar program Lamongan berjalan sebaik baiknya” Pungkas Bupati Yes.