LDII Lamongan Website Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lamongan
Lamongan (24/2). Berdakwah yang memberikan manfaat sekaligus menyenangkan bagi audiens menjadi hal yah krusial. Hal ini dipahami oleh Pemuda LDII Sukorame sehingga mengadakan pelatihan public speaking untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia. Kegiatan ini bertempat di masjid Nurul Iman Kecamatan Sukorame pada hari sabtu (18/2). 100 Peserta pemuda LDII yang tersebar di kecamatan Sukorame, kecamatan Ngimbang, kecamatan Sambeng dan Kecamatan Bluluk mengikuti acara ini.
Dalam Laporannya, ketua Panitia, Firdaus Ario memaparkan jumlah peserta yang mengikuti acara pelatihan adalah 100 pemuda. Tujuan diadakan kegiatan agar pemuda bisa fasih dan cakap berbicara didepan umum. “Kegiatan ini ditujukan agar Pemuda LDII berani tampil didepan umum sekaligus menjadi juru dakwah yang handal”, ucap Firdaus.
Acara diisi oleh Ustad Solichin, S. Pd. Sebagai Pemateri. Beliau menyampaikan untuk menjadi bisa berbicara fasih didepan umum harus memiliki persiapan baik persiapan mental maupun alat bantu. Alat bantu ini akan membantu menghilangkan perasaan grogi atau gugup.
“Sebagai pemateri atau pendakwah tentu harus memiliki keberanian dan tips jitu agar tidak gugup”, jelas Solichin.
Pemateri atau pendakwah dituntut untuk mengerti dan paham materi nasehat yang akan disampaikan. Materi tersebut bisa ditulis secara rinci atau ditulis secara garis besar, hal ini bergantung dari kebutuhan.
“Ketika dipanggung, seorang pendakwah juga dituntut untuk bisa menguasai audiens dan memberikan pengaruh”, ungkap Solichin.
Posisi diatas panggung memberikan dampak yang besar kepada audiens atau penonton. Gimmick, intonasi suara bahkan gerak gerik pendakwah diatas panggung diperhatikan secara detail. Untuk menguasai panggung, memang dibutuhkan praktek dan jam terbang sehingga pengalaman yang akan menunjukan hasil.
Sementara itu, ketua PC LDII Sukorame, Drs. Abdul Choliq mengatakan pelatihan public speaking untuk pemuda bisa di sinergikan dengan juru dakwah dan hasil pelatihan bisa diterjunkan di PAC LDII di kecamatan Sukorame.
“Alhamdulillah pelatihan public speaking ini bisa disinergikan dengan kegiatan PAC LDII dikecamatan Sukorame”, kata Choliq.
