Lamongan (06/06). Rapat Pleno Gabungan Organiasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan, berlangsung pada hari Minggu, 04 Juni 2023 di Graha Bhineka Karya Gedung Korpri Kabupaten Lamongan. Rapat pleno dihadiri oleh 65 organisasi wanita yang ada di Kabupaten Lamongan dengan jumlah peserta kurang lebih 225 orang. Rapat Pleno yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan membangun kekuatan organisasi sehingga satu visi dan misi dalam mensukseskan program – program Kabupaten Lamongan. Rapat pleno telah menjadi rencana program yang dilaksanakan 1 bulan sekali.
Dalam Sambutannya, Ketua GOW Kabupaten Lamongan Hj. Narti Abdul Rouf, S.Pd, M.Pd juga mengungkapkan rapat pleno yang diadakan ini, nantinya terdapat program – program yang berhubungan dengan penanganan konflik dan kebencanaan terkait perempuan seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kekerasan seksual dll.
“Semoga melalui GOW bisa memberi peran dalam pemberdayaan di Kabupaten Lamongan sehingga tidak akan ada lagi pencabulan, tindakan asusila ataupun pembuangan anak,” Tegas Kepala Bidang PPPA Kabupaten Lamongan Hj. Umuronah, S.st, M.Kes.
Selain itu, ketua wanita LDII Hj. Lastri Wahyu Ningsih S.Kep ners menyampaikan mengenai profil organisasi wanita LDII yang mencakup visi misi dan program – program yang telah dicanangkan.
Peserta rapat juga mendapatkan materi talkshow yang bertemakan “Profesional Religius” yang disampaikan oleh Hj Sri Tresnahati, Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII, Ben Kasyafani dan Innes.
Profesional religius ini sudah dicanangkan dalam program LDII melalui Munas LDII ke VII Tahun 2011. Profesional sendiri mengandung makna sebagai sesuatu yang dilakukan secara bertanggung jawab oleh seseorang. Sedangkan religius sendiri memiliki artian ilmu yang mendalam terhadap ajaran islam berdasarkan Quran dan Hadis yang menjadikannya sebagai tuntuna dalam berpikir, bertindak dan mengambil keputusan.
Dalam program LDII profesional religius mencakup 3 aspek yaitu tercapainya alim faqih, berakhlaqul kharimah dan mandiri. Dalam mencapai ketiga aspek tersebut perlunya penanaman 6 thobiat luhur yaitu jujur, amanah, rukun, kompak, kerjasama yang baik dan muzhid mujhid.
“Profesi yang paling hebat adalah profesi ibu rumah tangga. Karena ibu mempunyai peran penting dalam pembinaan mental dan rohani anak – anaknya. Untuk itulah seorang ibu supaya berusaha menjadi inidvidu yang profesional dan religius. Mencintai pekerjaannya sebagai ibu dan juga memiliki pemahaman agama yang kuat,” Tutur Hj. Sri Tresnahati.
Ben kasyafani juga menambahkan “saya bisa menjadi seseorang seperti ini adalah berkat doa dan pengabdian ibu saya kepada keluarganya. Makna profesional religius ini jugalah yang selalu melekat dalam diri saya. Menurut saya profesional religius ini penting sekali karena ini adalah sebuah karakter yang akan dibawa dalam kehidupan sehari – hari baik dalam lingkungan sosial dan lingkungan pekerjaan. Dan masyaallah hasilnya pun luar biasa”
Melalui acara ini, menjadi ajang menjalin silaturahmi antara organisasi wanita LDII dengan organisasi – organisasi wanita yang ada di Kabupaten Lamongan dan menepis semua stigma negatif mengenai LDII. Karena sejatinya LDII adalah organisasi yang terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan organisasi lainnya. (Chindy/Lines_Babat)