Lamongan (18/5). Dalam rangka membentuk generasi muda yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman, Pemuda LDII Babat menyelenggarakan kegiatan pembinaan terpadu yang menggabungkan pengembangan hard skill dan soft skill. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Baitul Firdaus, Babat, Lamongan pada hari Minggu (18/5).
Untuk remaja putra, diselenggarakan pelatihan keterampilan pengelasan, yang dibimbing langsung oleh Pak Purnadi sebaagi tenaga ahli. Melalui sesi ini, peserta tidak hanya dibekali teknik dasar pengelasan, tetapi juga diperkenalkan pada aspek keselamatan kerja dan potensi wirausaha di bidang teknik. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan remaja laki-laki agar memiliki bekal vokasional yang aplikatif dan produktif.
Sementara itu, remaja putri mengikuti seminar bertema “Bekal Menjadi Istri dan Ibu yang Salihah”, yang menghadirkan dua pemateri kompeten. Bu Nuril Marliyanti menyampaikan materi berbasis dalil-dalil syar’i mengenai peran istri dan ibu dalam keluarga, sementara sesi pemantapan disampaikan oleh Bu Maridartuti, A.Md.Keb., yang memberikan pengetahuan praktis seputar kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan pendidikan anak sejak dini.
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi pembinaan karakter dan life skill yang seimbang, selaras dengan nilai-nilai keagamaan dan kebutuhan zaman. Sinergi antara penguatan peran gender, keterampilan teknis, dan edukasi peran keluarga diharapkan mampu mencetak remaja yang tidak hanya saleh dan salehah, tetapi juga visioner dan mandiri secara ekonomi maupun emosional.
Panitia berharap kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian pembinaan berkelanjutan yang mendukung terciptanya generasi muda LDII yang unggul di berbagai aspek kehidupan.
Sementara itu, Ketua PC LDII Babat, Sumarlin mengapresiasi kegiatan Pemuda LDII dan Wanita LDII yang telah membuat kegiatan yang positif ini. yang mana selaras dengan 29 Karakter Luhur LDII yakni kemandirian. “Alhamdulillah semoga kegiatan yang baik ini bisa dilanjutkan lagi ditahun berikutnya,” ucap Sumarlin.