LDII Lamongan Website Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lamongan
Lamongan (29/5). LDII Lamongan mengadakan Pelatihan Jurnalistik Dasar bertempat di Aula An-Nur Lamongan pada hari Kamis (29/5). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan kader dari berbagai Pimpinan Cabang (PC) LDII kecamatan Sekabupaten Lamongan. Hadir sebagai narasumber dari Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Lamongan M. Ali Zulfikar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan Midkhol Huda.
Dalam pemaparannya, Sekretaris PWI Lamongan, M. Ali Zulfikar menjelaskan lewat jurnalistik atau dulu dikenal sebagai tulisan yang dipublikasikan lewat surat kabar maupun berbagai macam suara rakyat. Tulisan ini menjadi wadah bagi pahlawan terdahulu untuk membakar semangat juang. Bahkan dengan tulisan, mereka meninggalkan warisan untuk generasi selanjutnya, baik berupa buku maupun jurnal. “Jurnalistik itu tugas mulia, karena menjadi bagian penting dalam perjuangan pahlawan terdahulu dan menjadi warisan untuk generasi selanjutnya,” ucapnya.
Pria yang juga mengambil pendidikan doktoral ini menerangkan cara penulisan berita. Penulisan berita dimulai dengan memahami struktur berita seperti judul berita atau headline, kepala berita atau lead, tubuh berita dan ekor berita. “Pembuatan berita dimulai dengan mengetahui struktur sebuah berita,” ungkap Ali.
Lebih lanjut, Ali memaparkan untuk menggugah minat pembaca, maka judul supaya dibuat menarik dan mewakili keseluruhan isi berita. pada bagian Lead atau bagian pembuka berita yang singkat dan menarik memenuhi kaidah 5W yang dikenal menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan, siapa dan mengapa. “Judul berita yang menarik dan Lead yang jelas menjadikan pintu awal pembaca melihat artikel kita,” jelas Ali.
Ali menerangkan bahwa dalam tubuh berita berisi tentang penjelasan atau informasi yang disampaikan dan menjawab pertanyaan mengapa dan Bagaimana. Diakhiri dengan ekor berita yang berisi kesimpulan suatu suatu kejadian atau peristiwa yang dibuat. “untuk tubuh berita harus bisa menjawab dari pertanyaan mengapa dan bagaimana serta ditutup dengan kesimpulan,” ujar Ali.
Selain itu Ali menambahkan tentang tahapan dalam pemberitaan hingga dipublikasi. Perjalanan berita hingga dipublikasi membutuhkan beberapa tahapan seperti perencanaan atau usulan peliputan berita, mencari bahan liputan, wawancara, penulisan berita, menyunting berita, mempersiapkan isi rubrik, rapat redaksi hingga membangun jejaring. “Sebuah berita mengalami beberapa tahapan hingga akhirnya dipublikasi,” ungkap Ali.
Untuk membuat sebuah berita yang menarik dan menggugah minat baca, maka struktur berita harus diperhatikan agar pembaca tertarik dan mudah memahami isi didalamnya.
Disesi terakhir, Ketua DPD LDII Lamongan memberikan buku Nilai Nilai Kebajikan LDII kepada Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Lamongan M. Ali Zulfikar
