Ribuan Warga LDII Ikuti Pengajian Umum PC LDII Kecamatan Lamongan

Lamongan (1/6). Ribuan Warga LDII dari berbagai kalangan usia, mulai anak anak hingga orang tua ikuti Pengajian Umum di Masjid An-Nur Lamongan pada hari Minggu (1/6) yang diselenggarakan oleh PC LDII kecamatan Lamongan. Kegiatan ini diadakan dalam rangka agenda rutin PC LDII kecamatan Lamongan dan memperkuat pendidikan keagamaan serta pembinaan karakter warga.

Turut hadir dalam kegiatan ini pengurus Sekretaris DPD LDII Lamongan H Mulyono, Ketua Pemuda LDII Lamongan Alkhawayan Nurhuda dan Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah Ustad Rusdiyanto.

Ketua PC LDII kecamatan Lamongan, H Bambang Sugiono menjelaskan dalam pelaksanaan ibadah kurban, ada dua aspek yang diperhatikan yakni aspek ubudiyah. Menunaikan perintah Allah SWT dengan cara berkurban sebagai balasannya Allah SWT akan melipat gandakan pahala di akhirat kelak. Kedua, aspek sosial kemasyarakatan. Dengan berkurban, maka akan menjalin hubungan baik antar masyarakat dengan membagikan daging kurban sebagai bentuk kepedulian. “Dua Aspek dalam melaksanakan ibadah kurban yakni aspek ubudiyah dan aspek sosial kemasyarakatan,” ucapnya

Bambang mengajak agar semua warga LDII tetap rukun dan kompak menghadapi Idul Qurban yang akan datang. Keteguhan Nabi Ibarahim dan keikhlasan Nabi Ismail yang diceritakan didalam Alquran agar menjadi keteladanan. “Pengajian ini menjadi momentum untuk menguatkan semangat ibadah menjelang Idul Adha 1446 H,” ujar Bambang.

Selanjutnya, Dewan Penasehat PC LDII Lamongan, H. Moch. Qodar memberikan ceramah agama dengan tema persiapan Idul Adha 1446 H. Kegiatan Idul Adha penting untuk meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. “Hari Raya Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi bagaimana kita belajar tunduk secara penuh pada perintah Allah, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya,” ujarnya.

Qodar menjelaskan terkait fikih berkurban, termasuk syarat hewan kurban, waktu pelaksanaan hingga tata cara pembagian daging. “Rangkaian ibadah kurban juga diperhatikan mulai dari pelaksanaan yang sesuai syariat. Jangan sampai semangat berkurban tercederai oleh kelalaian dalam tata cara” ucapnya.

Pemaknaan kurban juga dipahami sebagai muhasabah diri dengan mengorbankan ego dan menyingkirkan sifat tamak sehingga akan muncul semangat berbagi serta ketakwaan dalam kehidupan sehari hari. “Momentum kurban menjadi waktu yang tepat untuk saling berbagi dengan sesama,” imbuh Qodar.

Qodar berharap agar warga LDII sukses melaksanakan kurban dan berbagi dengan masyarakat sekitar. Tujuannya agar semua bisa merasakan spirit kurban.

About Eddy Istiyan Zuhri

Anak Asli Lamongan dengan cita cita yang luhur.

Check Also

Terima Hibah Sapi Qurban dari Bupati, LDII Lamongan kobarkan Semangat Berbagi Dengan Masyarakat

Lamongan (5/6). DPD LDII kabupaten Lamongan menerima bantuan seekor sapi kurban dari Bupati Lamongan, Yuhronur …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *