Lamongan (13/1) – Taman Pendidikan Al Qur’an Al Furqon Dusun Pengkol Desa Sugihwaras Mengadakan Akhirussanah dan wisuda santri tahun pelajaran 2022. Kegiatan ini sebagai moment berakhirnya tahun pelajaran 2022 dan dimulainya tahun pelajaran 2023.
Kegiatan yang diadakan di Aula TPQ Sugihwaras ini dihadiri Wanhat PC LDII Kecamatan Kalitengah, Sutoyo, SH, Sekretaris PC LDII, Supriyo, Kepala Dusun Pengkol Mutohar dan semua pengurus Yayasan Al Furqon dan Dewan Guru TPQ Al Furqon. Acara ini juga diikuti 100 wali santri TPQ Al Furqon Sugihwaras.
Saiful Arif, ketua TPQ Al Furqon Sugihwaras menyampaikan rasa terimakasih pada wali santri yg telah mempercayakan Anak-anaknya untuk dididik dengan pendidikan agama di TPQ Al Furqon. “Alhamdulillah hari ini kita mewisuda 7 santri yang lulus kelas TPQ Al Furqon, tapi bukan berarti selesai belajar Alquran dan Al Hadist. Santri yang sudah lulus TPQ ini akan pindah ke kelas Diniyah pra remaja dan remaja,” ucap Ketua TPQ.
Sementara itu, ketua Yayasan Al Furqon, Supriyo mengajak wali santri untuk mewujudkan anak-anak kita menjadi anak yang alim dan faqih, berakhlakul karimah dan mandiri, yg merupakan kurikulum di TPQ Al Furqon.
Supriyo berterima kasih atas dukungan wali santri termasuk bisa mewujudkan gedung TPQ dan juga Aula yang representatif, “ini semua atas dukungan wali santri dan masyarakat Dusun Pengkol Desa Sugihwaras,” terangnya.
“Alhamdulillah untuk guru pengajar setiap tahun mendapatkan intensif dari Pemdes Sugihwaras dan juga dari Kemenag, walaupun nilainya tidak banyak, minimal sebagai wujud penghargaan terhadap ustadz ustadzah,” Lanjut Supriyo.
Kepala Dusun Pengkol, Mutohar bersyukur bisa mewujudkan gedung TPQ dan Aula, ini kita rintis sudah lama dengan iuran dari masyarakat dan juga bantuan dari pemerintah daerah.
Bagi guru-guru pengajar Kepala Dusun menyampaikan terimakasih atas jasa guru pengajar, “Awalnya anak-anak kita tidak bisa apa-apa, bahkan menyusahkan Bapak Ibu guru, Alhamdulillah setelah mendapatkan didikan ustadz ustadzah bisa membaca dan mengaji Alquran dan Al Hadist, Do’a doa’a harian dan ilmu agama lainnya untuk bekal ibadah kepada Allah SWT”.
“Zaman seperti ini anak-anak kita harus kita bekali dengan ilmu agama, untuk bisa menjalankan kehidupannya kedepan,” tambahnya.
Dalam Nasehat agama, Kyai Sutoyo Dewan penasehat yayasan Al Furqon menyampaikan “Anak itu sebagai amanah bagi orang tuanya, yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Aslinya yang bertanggung jawab mendidik anak adalah orang tua, dan dititipkan di TPQ Al Furqon ini”.
“Pembinaan Anak kita bisa dikatakan sukses apabila mencapai 3 hal ini; pertama, jadi anak yang berilmu dan faham agama, Kedua memiliki Akhlakul Karimah yang dikemas dalam 6 thobiat luhur, yaitu menjadi anak yang jujur, amanah, mujhid mujhid, rukun, kompak, dan kerjasama yang baik. Yang ketiga menjadi anak yang mandiri,” Pesannya.
“Selain itu, anak-anak kita latih menjadi anak yang pandai sukur, dilatih berdo’a, dilatih menjadi anak yang yuadhim, menghormat kepada orang tua, orang yang lebih tua dan dilatih mempersungguh. Itu semua bisa berhasil kalau didukung sepenuhnya oleh orang tua, istilah nya Tutur, wuwur, sembur (artinya: menasehati, membiayai dan mendoakan),” tambahnya.
“Yang terpenting lagi, Bapak Ibu harus mendoakan anak. Karena Do’a orang tua terhadap anak itu mustajab, apalagi mendoakan anak diwaktu sepertiga malam yang akhir,” Pungkas Kyai Sutoyo.