Lamongan (25/08/2021) – Ketua Wanita LDII Lamongan Hj. Lastri Wahyuningsih S.Kep.Ns menghadiri Raker Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lamongan di Pacet Mojokerto.
Hj. Lastri merupakan salah satu pengurus GOW Lamongan dari Organisasi Wanita LDII yang dilantik pada 22 Juni 2021 sebagai sekretaris bidang Sosial dan Lingkungan Hidup.
Dalam Raker terbatas, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Lamongan (GOW Lamongan) membuat program Dapur Stunting. Program tersebut bertujuan untuk menyulai makanan bagi bayi stunting dan ibu hamil yang mengalami gizi buruk di Kab. Lamongan “GOW berencana membuat program dapur stunting. Untuk lokasi dapur tersebut akan kita tempatkan di wilayah Kota. Pastinya untuk mengatasi bayi stunting dan ibu hamil gizi buruk di 27 Kecamatan se-Kabupaten Lamongan,” ujar Ketua GOW Lamongan Narti Abdul Rouf.
Bahkan, Narti mengaku, dengan adanya program Dapur Stuntiing yang masih direncanakan tersebut sudah banyak sponsor-sponsor yang mulai merapat. Utamanya, sambungnya, perusahaan, BUMN, BUMD yang memproduksi vitamin. “Sudah ada yang mulai merapat, khususnya perusahaan yang memproduksi vitamin bagi anak dan ibu hamil,” ucapnya.
Narti menjelaskan, GOW Lamongan yang telah dilantik dan dikukuhkan tanggal 22 Juni yang lalu diharapkan untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab Lamongan) dalam mewujudkan pembangunan yang berbasis gender.
“Pak Bupati Lamongan memberikan petunjuk Manuk Glatik Cucuke Abang, mari dilantik ayo kita membuat program. Nah, program Dapur Stunting merupakan salah satunya. Tapi kan akan kita realisasikan setelah rapat kerja (raker),” katanya.
GOW Lamongan sudah bangkit setelah tertidur pulas 15 tahun. Narti menjelaskan, selama 2 bulan terakhir setelah dilantik dan dikukuhkan pihaknya hanya melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat virtual.
“rapat kerja (raker) kita adakan di Pacet Mojokerto tanggal 25 Agustus 2021 untuk mengesahkan AD/ART. Kemudian membuat program untuk 5 tahun ke depan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa GOW Lamongan merupakan gabungan 50 organisasi wanita yang terdiri dari bidang keagamaan, ekonomi, bidang organisasi, bidang lingkungan hidup, kesehatan dan sosial serta bidang hukum.
“Jadi ibu-ibu ini nantinya tidak hanya pintar macak dan masak saja. Tapi juga turut aktif memajukan Lamongan menuju Kejayaan. Salah satunya rencana program Dapur Stunting,” ujar Narti.
Hj. Lastri Wahyuningsih S.Kep.Ns yang juga pengurus LDII bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) ini menyambut baik program dari GOW Lamongan, “program dapur Stunting ini juga akan saya sosialisasi kan pada warga LDII khususnya ibu-ibu dalam upaya penanganan Stunting sejak dini”.