Lamongan – Menjelang Musda VIII, DPD LDII Kabupaten Lamongan mengadakan berbagai kegiatan diantaranya Seminar Wanita yang diadakan di Aula Al Karim Sugio Lamongan, Sabtu (16/10/2021). Dalam seminar kali ini mengundang Pemateri dari DPW LDII Jatim yang juga wakil satgas Covid-19 DPW LDII Jawa Timur, Dr. Heris Setiawan Kusumaningrat. Materi yang disampaikan sangat menarik dengan judul “Wanita LDII Siap Protektif dan Produktif Selama Pandemi Covid-19”.
Menurut Ketua Wanita LDII Lamongan Hj. Latri Wahyuningsih, Seminar Wanita LDII ini dihadiri oleh 60 orang ibu-ibu pengurus Wanita LDII Kabupaten Lamongan dan peserta dari 22 PC Se-Kabupaten Lamongan. “acara ini dibuka oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Hj. Narti Abdul Rouf yang juga merupakan istri dari Wakil Bupati Lamongan Drs. KH. Abdul Rouf, M. Ag. GOW merupakan gabungan 59 organisasi wanita di Kabupaten Lamongan, yang mana Wanita LDII sudah bergabung didalamnya”.
Hj. Narti Abdul Rouf menyampaikan “walaupun dalam pandemi Covid 19, Wanita LDII harus tetap produktif sehingga roda ekonomi tetap berjalan dan bisa berkontribusi membantu Kabupaten Lamongan”.
“di era pandemi ini kita sebagai perempuan tidak boleh berpangku tangan di rumah saja, tetapi harus bisa membaca wacana dan situasi yang ada di khalayak umum,” Jelas Hj. Narti.
Lebih lanjut Hj. Narti mengajak meningkatkan kewaspadaan dan tidak boleh lengah sedikitpun walaupun lamongan sudah memasuki level 1 penyebaran covid 19 Se Jawa-Bali, “Pemerintah tidak akan mampu menangani penyebaran covid 19 apabila masyarakatnya tidak bisa protektif dan pemerintah juga menganjurkan supaya tetap produktif di era pandemi khususnya para wanita supaya tidak berhenti berkarya dan terus membangkitkan keterampilannya” .
Dalam pemaparannya Dr. Heris menjelaskan mengenai upaya meminimalisir penyebaran covid 19 dengan selalu waspada dan tidak boleh lengah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena virus covid 19 ini belum berakhir. “Panduan umum hidup sehat dimasa pandemi yaitu dengan tetap meningkatkan daya tahan tubuh dengan memakan makanan yang bergizi dan mengkonsumsi suplemen vitamin, sering cuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker bila keluar rumah. Diperbolehkan berolahraga dengan memakai masker dengan intensitas olahraga yang ringan sampai sedang dan jangan memasakkan diri atau berolahraga sesuai kemampuan”. Jelas Heris.
Selain beberapa upaya tersebut, pemerintah juga mempunyai program vaksinasi untuk pertahanan, mewujudkan kekebalan imunitas dan pemutusan mata rantai covid 19. Dr. Heris menjelaskan beberapa jenis vaksin dan cara kerja vaksin. Selain itu, dr. Heris memaparkan berita hoax mengenai vaksin yang tidak sepenuhnya benar karena seyogyanya vaksin secara medis dinyatakan halal aman dan efektif dalam pemutusan mata rantai covid 19.
Dalam praktik memutus rantai covid 19 khususnya untuk masyarakat LDII tidak hanya bergantung kepada vaksin tetapi juga harus harus di dampingi protokol Kesehatan. “Untuk penerapan protokol Kesehatan di lingkungan warga LDII khususnya di Kabupaten Lamongan itu sangat baik. Intinya kita sudah menjalankan 5M”. Ujar Heris.
Itu semua merupakan wujud protektif diri dari penyebaran covid 19, para ibu juga supaya protektif kepada keluarganya baik kepada anak- anakya, suaminya maupun orangtuanya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dengan disampaikannya materi tersebut pada seminar Wanita hari ini agar masyarakat lamongan khususnya warga LDII tetap protektif menjaga diri dan tidak boleh lemah meskipun sudah berada di zona hijau. “tujuannya materi ini sebagai bentuk apresiasi kesyukuran kita, karena Lamongan salah satu kabupaten yang berprestasi meraih predikat zona hijau atau PPKM level 1 yang pertama di pulau Jawa-Bali. Masker tetap jalan dan bagi yang belum vaksin jangan khawatir, jika ada yang perlu di kosultasikan, silahkan konsultasikan dengan satgas kabupaten kota atau di provinsi ”. Jelas Heris
Keberhasilan seminar Wanita pada hari ini tidak terlepas dari antusias para peserta yang semangat dan memiliki harapan penuh untuk kelanjutan acara acara organisasi Wanita LDII di kabupaten Lamongan. “Dengan diadakannya seminar ini banyak pengalaman baru, ilmu baru bahwa ternyata ada organisasi Wanita di LDII. Pesannya semoga bisa terus berkelanjutan dan lebih maju lagi, lebih baik lagi serta materinya lebih di tingkatkan lagi” Ungkap salah satu perserta.