Karanggeneng (22/9) – Dalam rangka mendorong kemandirian pemuda dan meningkatkan kemampuan wirausaha, Pemuda LDII Kecamatan Karanggeneng menggelar pelatihan barbershop pada Minggu, 22 September 2024. Kegiatan ini diadakan di Aula Masjid Raden Sema’un, Desa Bantengputih, Kecamatan Karanggeneng, dengan melibatkan 55 peserta pemuda LDII dari berbagai desa di wilayah tersebut.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada pemuda LDII agar mampu mengembangkan usaha mandiri, khususnya di bidang jasa potong rambut atau barbershop. Di era modern ini, profesi barber semakin diminati karena tingginya permintaan akan gaya rambut yang beragam dan fashionable. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, para pemuda dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai usaha barbershop secara profesional.
Ketua panitia kegiatan, Asmausholihan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya LDII untuk mencetak pemuda yang memiliki jiwa wirausaha. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk menjadi pengusaha di bidang barbershop. Selain memberikan keterampilan teknis, kami juga membekali mereka dengan wawasan bisnis dan manajemen usaha kecil agar mereka siap menghadapi tantangan dunia usaha,” ujar Asmau yang juga Ketua Pemuda LDII Karanggeneng ini.
Selama pelatihan, para peserta tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga diberi kesempatan untuk praktik langsung. Mereka dilatih oleh ahli barbershop yang sudah berpengalaman dan bersertifikat BNSP, Tommy Nayomi owner Tommy Barbershop Babat. Peserta diajarkan berbagai teknik dasar potong rambut, penggunaan alat cukur yang benar, hingga cara berkomunikasi dengan pelanggan. kegiatan ini bertemakan “Fundamental Barber”.
Salah satu peserta, Wahyu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Selain menambah keterampilan, saya jadi lebih percaya diri untuk memulai usaha barbershop sendiri. Ini peluang besar bagi saya dan teman-teman untuk bisa mandiri secara finansial,” ujar Wahyu.
Pelatihan ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda LDII untuk memberdayakan pemuda dan menciptakan generasi yang mandiri serta produktif. Dengan adanya pelatihan semacam ini, diharapkan pemuda LDII mampu mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian, khususnya di lingkungan mereka sendiri.
Acara pelatihan ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Para peserta berharap pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan agar semakin banyak pemuda yang terinspirasi untuk berwirausaha.