Lamongan (20/7)- DPW LDII Jawa Timur mengadakan Konsolidasi organisasi serentak dengan tema “siap mendukung TNI/ POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mensukseskan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Al Karim Sugio Kabupaten Lamongan, pada Sabtu (20/7/2024).
Konsolidasi organisasi ini serentak dilaksanakan di 58 Kabupaten kota di Jawa Timur yang terbagi dalam 7 korda. Untuk Korda 6 meliputi Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, yang diikuti sekitar 100 orang.
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH. Amrodji Konawi membuka acara secara online dari korda 3. Ketua DPW LDII Jatim mengajak menjadikan LDII sebagai organisasi yang mandiri, yaitu: mandiri SDM dan mandiri ekonomi.
Untuk mencapai program mandiri SDM, LDII mendorong pendirian PAUD & TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Sedangkan dalam mandiri ekonomi, LDII Jawa Timur mendorong penguatan ekonomi syariah, usaha bersama (UB), enterpreneur muda, dan pemasaran.
Andi Fajar, pemateri Konsolidasi Organisasi Korda 6, mengajak warga LDII netral aktif, “Pilkada serentak ini akan dilaksanakan di provinsi Jatim 1 pasang dan 38 pasang di kabupaten kota, maka kita harus netral aktif,” katanya.
“Selain itu, dalam pilkada serentak 2024 ini kita dukung TNI/POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mensukseskan Pilkada serentak aman damai,” tambahnya.
Ketua DPD LDII Lamongan, H. Agus Yudi menyampaikan, untuk menuju mandiri SDM, LDII Lamongan telah mendirikan beberapa lembaga pendidikan formal, mulai dari TK/PAUD, SD, dan SMP. Selain itu LDII Lamongan juga menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, diantaranya universitas terbuka (UT) dengan mendirikan pokjar DPD LDII Lamongan yang saat ini memiliki 90 mahasiswa dan kerjasama dengan Universitas Teknologi Surabaya (UTS).
“Untuk pendidikan di pondok pesantren, saat ini di Lamongan sudah ada 3 ponpes, yaitu: ponpes Walisongo, ponpes Sultan Aulia dan ponpes Al Karim,” terang H. Agus Yudi.