Bazaar Kemandirian PC LDII Karanggeneng Cetak Calon Pengusaha Muda

Mandiri merupakan salah satu dari tri sukses generasi muda LDII yang terus dikembangkan. Salah satu wujud kegiatan kemandirian telah dilaksanakan oleh Generasi Muda LDII di wilayah PC LDII Karanggeneng dan sekitarnya dengan melaksanakan bazar kemandirian pada tanggal 25 Mei 2017 bersamaan dengan kegiatan Festival Anak Sholih (FAS) yang melombakan 8 kategori lomba dan diikuti oleh 10 TPQ di wilayah Kecamatan Karanggeneng, Kalitengah, Solokuro dan Karangbinangun. Ternyata kegiatan bazaar kemandirian PC LDII Karanggeneng Cetak Calon Pengusaha Muda. Bagaimana tidak disebut calon pengusaha muda, dalam satu hari selama kurang lebih 4 jam kegiatan bazaar kemandirian tersebut ternyata mendapatkan omset total mencapai 10 juta rupiah.

Ide kegiatan bazaar kemandirian PC LDII Karanggeneng ini tergolong sederhana. Dari pada santri peserta Festival anak sholih yang jumlahnya lebih dari 500 anak ini jajan sembarangan di luaran lebih baik disediakan lapak jualan sendiri. Yang jual siapa ini kira-kira?, agar sejalan dengan program generasi muda LDII yaitu Alim Faqih, Berakhlakul Karimah dan Mandiri, maka ditunjuklah generasi muda LDII membuka lapak Jualan yang dikemas dengan bazaar kemandirian PC LDII Karanggeneng. Ada beberapa anak peserta Festival Anak Sholih (FAS) yang ngobrol asyik dengan temannya sambil tangan kiri dan kanannya memegang jajanan sehat yang dijual di bazaar kemandirian PC LDII Karanggeneng, salah satunya bertanya pada temannya “ kamu sudah habis berapa” dijawab dengan tegas “10 ribu”. Dari obrolan peserta FAS ini dapat gambaran bahwa kalau setiap anak dari 500 anak belanja Rp. 10.000 maka ada potensi omset penjualan Rp. 5.000.000,-. Kenyataannya banyak anak yang belanja lebih dari 10 ribu rupiah. Belum lagi peserta umum dari orang tua santri dan masyarakat yang turut hadir memeriahkan kegiatan Festival Anak Sholih (FAS) tersebut. Jadi wajar kalau penjualan pada hari itu mencapai 10 juta rupiah.

Dalam kegiatan bazaar kemandirian PC LDII Karanggeneng tersebut melombakan 4 kategori, yaitu: Stand Terbaik, Team Work Terbaik, Presentasi Terbaik dan Kreasi Daur Ulang Terbaik. Masing-masing pemenang lomba dari masing-masing kategori mendapatkan trophy juara 1,2 dan 3 dari panitia bazaar kemandirian PC LDII Karanggeneng. Muncul sebagai pemenang Stand Terbaik dari peserta PAC LDII Banteng Putih. Menurut ketua panitia bazaar Asma’usholihan “Wadah kegiatan bazaar kemandirian ini adalah kegiatan positip yang akan memacu ide dan kreatifitas dari generasi muda untuk lebih maju dan akan terhindar dari  pengaruh negative pergaulan bebas, pornografi dan bahaya narkoba”. Menurut ketua panitia pula acara bazaar kemandirian ini rencananya akan dijadikan agenda tahunan dengan tempat yang berbeda di setiap PAC LDII di wilayah PC LDII Karanggeneng.

Dengan adanya kegiatan bazaar kemandiriaan PC LDII Karanggeneng ini Omset besar atau kecil sebenarnya bukan tujuan utama, tetapi tumbuhnya jiwa pengusaha dalam diri generasi muda LDII inilah yang diharapkan. InsaAlloh 10-20 tahun kedepan di Indonesia ini akan muncul pengusaha-pengusaha sukses dari Generasi Muda LDII. Karena menurut data yang ada jumlah pengusaha di Indonesia ini tergolong sedikit dengan jumlah penduduk yang begitu banyaknya bila dibandingkan dengan Negara-negara Cina, Jepang dan Singapura.(Kartono)