Lamongan (17/10). PAC LDII Balungtawun mengadakan kegiatan jalan santai bersama. Acara yang bertajuk “Jalan Sehat Bareng PAC LDII Balungtawun” untuk mempererat silaturahim serta mewujudkan kerukunan dan kekompakan antar masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (15/10) diikuti oleh Warga LDII dan masyarakat umum didesa Balungtawun. Acara dimulai dengan keberangkatan dari halaman Masjid Al-Huda desa Balungtawun selanjutnya berkeliling desa. Sebanyak 600 orang warga LDII dan masyarakat umum mengikuti kegiatan jalan sehat bareng ini.
Acara jalan sehat dibuka oleh ketua pelaksana, Mohamad Amir Darus, beliau menyampaikan bahwa kesehatan merupakan salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah dan harus dijaga. pola hidup sehat dan berolahraga adalah bagian dari ikhtiar menjaga kesehatan diri. Salah satu olah raga yang ekonomis dan bisa dilakukan oleh semua orang adalah dengan jalan jalan pagi.
“Olahraga Jalan Kaki ini menjadi salah satu pilihan olahraga yang ekonomis dan merakyat, sekarang ini difasilitasi oleh PAC LDII Balungtawun untuk diadakan Jalan Sehat Bareng,” ucap Darus.
Darus menjelaskan Kerukunan dan kekompakan antar warga LDII dan masyarakat secara umum perlu dijaga dan dibina, dengan adanya kegiatan jalan sehat ini bisa menjadi ajang untuk kumpul bersama. Karena sejatinya berdakwah tidak hanya tentang mengajak dengan lisan, tapi dengan perbuatan langsung yang berdampak pada masyarakat.
“Kami menyediakan Doorprize agar peserta lebih semangat mengikuti kegiatan, total 600 orang mengikuti kegiatan ini,” imbuh Darus.
Sementara itu Ketua PAC LDII Balungtawun, Agus Subagio mengapresiasi kegiatan Jalan Sehat bareng. Jalan sehat merupakan media yang tepat untuk berolahraga dan bersilaturahim. Selain berjalan jalan, juga diiringi dengan bercengkerama bersama kawan di sebelahnya.
“Alhamdulillah, Jalan Sehat Bareng PAC LDII Balungtawun berjalan dengan aman dan lancar, terbukti kegiatan ini diikuti oleh 600 orang,” ucap Agus.
Agus berharap agar kegiatan yang menjalin silaturahim bisa dilakukan lagi ditahun depan dengan jumlah peserta dan manfaat yang lebih banyak.
“Semoga kegiatan ini bisa dikembangkan lagi ditahun depan dengan jumlah peserta dan manfaat yang lebih banyak,” tutur Agus.