Jakarta (16/7) DPP LDII mendapatkan undangan dari Duta Besar Republik Arab Mesir (The Arab Republic of Egypt) Ashraf Sultan untuk mengikuti perayaan The National Day, yang biasanya diperingati pada 23 Juli 1952 secara virtual.
Perayaan virtual dihadiri sekitar 75 orang dari berbagai elemen masyarakat Indonesia. DPP LDII diwakili Ketua DPP LDII Prof.H.Singgih Tri Sulistiyono didampingi oleh anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, H.Richan Mudzakar.
Duta Besar Mr. Ashraf Sultan dalam sambutannya menguraikan mengenai hubungan antara masyarakat Mesir dan masyarakat Indonesia yang sudah terjalin lama, bahkan sebelum kemerdekaan kedua negara.
“Di tengah berkecamuknya Perang Dunia II kedua negara juga juga menjalin hubungan yang saling mendukung dan memperkuat, sehingga memiliki pengaruh dalam percaturan rekognisi internasional terhadap keberadaan RI pada masa awal kemerdekaan,” ujar Ashraf Sultan.
Mesir merupakan negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Duta Besar selanjutnya juga menarasikan, bahwa pada saat ini hubungan antara Mesir dan Indonesia sudah mencakup berbagai bidang.
“Kami berharap bahwa hubungan kedua negara akan menjadi semakin baik di masa yang akan datang baik dalam politik, social budaya, teknologi, pendidikan, maupun di bidang ekonomi. Mesir merupakan salah satu mitra dagang terpenting Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyampaikan selamat National Day. Ia juga berharap kepada pemerintah Mesir, agar hubungan yang sudah sangat baik dapat ditingkatkan lagi pada masa depan.
Di samping terjalin hubungan sosial budaya dan ekonomi, hubungan kedua negara sangat berkembang di bidang pendidikan. Banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan utamanya di Universitas Al Azhar.
Risma juga mengucapkan rasa terima kasih atas beasiswa pemerintah Mesir yang diberikan kepada mahasiswa Indonesia. Demikian juga pemerintah Indonesia menawarkan beasiswa Dharmasiswa kepada calon mahasiswa dari Mesir.
Dalam acara itu, perayaan virtual dilaksanakan ‘satu arah’. Dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang kemudian disusul menyanyikan lagu kebangsaan Mesir (Biladi, Biladi, Biladi), kemudian disusul dengan sambutan dari Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Sambutan dari pihak pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Selanjutnya video mempertononkan pengenalan negara Mesir dengan segala potensinya baik potensi alam, wisata, pembangunan kota modern dan sebagainya. Setelah itu perayaan diakhiri dengan tulisan terima kasih.