Lamongan (21/24)- DPD LDII Lamongan adakan peningkatan kapasitas bagi pemuda LDII pada Minggu (21/1/2024). Kegiatan yang diadakan di Gedung Dakwah Wali Barokah PC LDII Kecamatan Karanggeneng ini diikuti 150 orang pemuda dari 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.pantuflas hombre nerf imiteret skind nederdel pantuflas hombre proflex fila skates rollschuhe divise maglie calcio giacca kini apron wish tocado diadema novia
Ketua pemuda LDII Lamongan menekankan Pemuda LDII Lamongan harus memiliki 29 Karakter, diantaranya berakhlakuk Karimah, alim faqih dan mandiri. Tujuannya supaya pemuda siap menghadapi bonus demografi, siap menghadapi Indonesia emas tahun 2024. Bonus demografi dimana jumlah penduduk usia produktif dalam suatu negara lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. “Bonus demografi ini bertepatan dengan 100 tahun indonesia,” katanya.
“Menghadapi Indonesia emas 2045 kita tingkatkan SDM profesional religius. Pemuda LDII harus lebih inovatif dan kreatif, harus lebih bersemangat, ibaratnya kita sebagai penerus tongkat estafet perjuangan pendahulu kita,” harap Wawan.
Sebagai pemateri Peningkatan kapasitas pemuda LDII, Ketua DPD LDII Lamongan, H. Agus Yudi, memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan organisasi kepemudaan. “Kebangsaan menjadi program LDII nomor satu, karena kita ini hidup di negara kesatuan Republik Indonesia. Maka Kita harus menjaga NKRI, NKRI harga mati,” terangnya.
“Sebagai salah satu wujud wawasan kebangsaan pada pemilu 2024, warga LDII harus netral aktif, tidak boleh golput. Dalam pemilu kali ini kita harus damai, aman dan berbahagia. Apapun pilihan kita NKRI harus kita jaga. Kita jaga kapal besar Indonesia, kata H. Agus Yudi
Agus Yudi mengimbau pemuda LDII bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari terkait 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Selain wawasan kebangsaan, H. Agus Yudi juga menyampaikan program-program unggulan LDII, yang disinergikan dengan program pemerintah Kabupaten Lamongan. Program tersebut adalah; Kebangsaan, Keagamaan, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan Herbal, Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Teknologi Digital, dan Energi Baru Terbarukan. (Kart/lines Lamongan)