Rombongan Jamaah Haji LDII Kab. Lamongan yang dilepas pada tanggal 5 Juni 2022 dan diberangkatkan menuju Madinah Al-Munawwarah keesokan harinya sampai saat ini masih tinggal di Madinah. Selama 9 sembilan hari mereka menunaikan ibadah arbain, ziarah, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Alhamdulillah semua Jamaah Haji LDII Lamongan merasa puas dengan layanan yang diberikan, baik makan maupun hotel selama tinggal di Madinah, sehingga sampai saat ini semua rombongan dalam keadaan sehat dan dapat menjalankan aktivitas ibadah selama di Madinah. Pemerintah memberikan layanan konsumsi 3 kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam. Jadi hitungan maksimalnya, jemaah akan mendapat sebanyak 27 kali makan selama 9 hari selama di Madinah, makanan didistribusikan ke setiap hotel jamaah haji sebelum waktu makan tiba. Menu makanannya bervariasi setiap harinya, sejak Senin sampai Minggu. Isi makanan terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah dan air mineral. Batas mengkonsumsi untuk makan pagi pukul 11 siang, makan siang pukul 17, dan makan malam pukul 23 WAS. Ini tertera juga dalam kemasan makanan. Penyajian diberikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar higenitasnya.
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Janganlah kamu bersikeras untuk berkunjung kecuali pada tiga tempat, yaitu Masjidil Haram (Makkah), Masjidku ini (Masjid Nabawi Madinah) dan Masjidil Aqsa (Palestina)”.
Keutamaan Kota Madinah, salah satunya keutamaan beribadah di masjid Nabawi adalah nilainya lebih dari seribu kali daripada beribadah di masjid yang lain. Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW berkata, “Sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari 1.000 kali sholat di masjid selainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan sholat di Masjidil Haram, lebih utama 100 ribu kali lipat pahalanya dari sholat di masjid lain.”
Rombongan Jamaah Haji LDII Lamongan tinggal di Madinah selama 9 hari untuk melaksanakan Sholta Arbain, yaitu shalat wajib selama 40 waktu di masjid Nabawi. Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) selama empat puluh kali berturut-turut, maka dicatat baginya kebebasan dari neraka, azab dan sifat munafik”. Masa tinggal di Madinah minimal selama 8 hari adalah untuk menggenapkan Shalat Arbain ini.
Salah satu tempat yang istimewa yang mustajabah untuk berdoa di Madinah adalah satu tempat yang berada di dalam komplek Masjid Nabawi yang dinamakan dengan Raudhah, yaitu tempat yang berada di antara mimbar masjid dan makam nabi Muhammad SAW. Sabda beliau, “Tempat di antara kubur dan mimbarku ini adalah Raudhah (taman) di antara taman-taman surga”.
Nabi Muhammad SAW saat beliau baru tiba di Madinah membangun masjid, yaitu Masjid Quba. Masjid ini banyak diziarahi oleh para jamaah haji karena mempunyai pahala serupa umroh. “Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba, lalu dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah).
Selain itu beberapa orang dari rombongan Jamaah Haji LDII Lamongan juga berkunjung ke “Rumah Singgah LDII” yang berada di Madinah sekedar untuk bersilaturrahmi.
Dan Insya Allah besok Pagi Rombongan akan menuju Mekkah untuk melakukan Umroh Wajib dalam rangkaian Haji Tamatu’ dengan mengambil Miqot di Masjid Bir Ali. “ Semoga seluruh rombongan Jamaah Haji LDII Lamongan diberi aman, sehat, selamat, lancar dan barokah selama berada di Tanah Suci” Doa Agus Yudi Ketua DPD LDII Lamongan.