Untuk mensukseskan program Tri Sukses Pemuda LDII, yaitu : Alim dan faqih, Akhlakul Karimah dan mandiri, maka Pemuda LDII Karanggeneng mengadakan pelatihan servis sepeda motor bagi Pemuda usia SMA & Mahasiswa, kegiatan ini diadakan Minggu (6/3/2022).
Acara pelatihan servis sepeda motor ini bertempat di Halaman Masjid Al Ikhlas PAC LDII Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng dan diikuti 20 peserta dari 10 PAC di wilayah PC LDII Karanggeneng. Agar peserta lebih cepat menguasai teknik sercis sepeda motor, maka teknisi memberikan pelatihan dengan metode teori dan praktek.
Shodiq, Teknisi yang memberikan pelatihan menyampaikan “Sepeda motor harus dilakukan perawatan secara rutin, jangan hanya dinaiki saja. Yang perlu perawatan rutin itu karburator dan ganti oli mesin. Untuk karburator perawatan minimal 2 bulan sekali, kalau ganti oli sekitar jarak 1000-1500 KM atau 1-2 bulan sekali,” terangnya.
“Kalau terima jasa servis milik orang, jangan lupa diperhatikan pelayanan terhadap konsumen 20 point, seperti: servis rem, isi air accu gratis. Memang hal ini remeh tapi bisa membuat pelanggan datang untuk servis lagi,” pesannya.
“Kalau sepeda matic, apabila sudah menempuh jarak 20.000-30.000 KM jangan lupa ganti vanbel, takutnya nanti putus ditengah jalan, karena banyak yang mengalami seperti itu” Jelas Shodiq.
Shodiq memberikan semangat bagi muda-mudi supaya belajar kemandirian sampai mahir di bidangnya. “Ada muballigh yang belajar servis selama 1 tahun ditempat saya, saat ini sudah bisa buka bengkel sendiri di Madiun,”ceritanya.
“Bagi peserta yang minat bisa dijadwal untuk magang di bengkel saya, bisa 2 orang per hari” Pungkas Shodiq.
Aditiyan, salah satu tim kemandirian menyampaikan “Ini pertemuan pertama, yang selanjutnya apabila sangat minat dalam bidang servis sepeda motor, maka akan ditindak lanjuti pelatihan selanjutnya dan magang di Bengkel Pak Shodiq”.
“Kedepannya, Pemuda LDII Karanggeneng juga akan kita bekali kemandirian sesuai minat dan bakatnya, seperti: servis hp, bikin kue, potong rambut, servis kulkas, dan lain-lain. Hal ini untuk bekal hidupnya kelak ketika sudah dewasa,” ungkap Adit panggilan akrabnya.