LDII Lamongan Website Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lamongan
Sukodadi(27/11) . Pemuda LDII Sukodadi bekerjasama dengan Wanita LDII Sukodadi mengadakan Pelatihan Kemandirian. Acara ini diikuti oleh 150 pemuda dan pemudi dari kecamatan Sukodadi dan sekitarnya bertempat di komplek masjid An Namiroh Sukodadi.
Ketua panitia, Nurul Huda memaparkan kegiatan kemandirian ini diikuti oleh pemuda dari pelajar tingkat SMP, SMA dan yang sudah lulus untuk memberikan bekal kemampuan secara hard skill dalam menunjang kehidupan kelak. Pelatihan yang diadakan antara lain, pelatihan memperbaiki otomotif sepeda motor, pelatihan potong rambut, pelatihan kelistrikan dan pembuatan jajanan. ” Pembekalan ini bertujuan agar setiap individu memiliki keterampilan dasar dalam kehidupan sehari hari”, ujar Nurul.
Pemuda yang menjadi ketua Pemuda LDII Sukodadi, Nurul menambahkan kegiatan ini adalah sinergi Wanita LDII Sukodadi dan Pemuda LDII Sukodadi untuk membentuk insan yang mandiri, segmentasi pemuda dan pemudi agar bisa mandiri secara finansial dan kemampuan menjadi tolak ukur. “Wujud sinergi dari Organisasi LDII d Kecamatan Sukodadi dapat dilihat dari ini”, ucap nurul.
Ando, peserta dari desa Sukodadi bersyukur atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.” Alhamdulilah kegiatan pelatihan ini bisa memberikan wawasan baru terkait skema perbaikan sepeda motor jika terjadi kerusakan”, ucap Ando.
Vita, Peserta dari desa Pajangan berharap agar kegiatan ini bisa dilakukan lagi dan ditingkatkan ditahun depan, mengingat antusiasme yang diberikan oleh peserta yang luar biasa.”Saya berharap semoga kegiatan ini bisa berlanjut lagi dan tidak sabar untuk segera menerapkan ilmu untuk memulai usaha”, ucap Vita.
Sementara itu, Ketua PC LDII Sukodadi, H Budi Utomo memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan kemandirian menjadi pondasi awal agar pemuda memiliki ketertarikan dan keinginan dalam masuk dunia usaha. Pelatihan sesuai dengan bidang usaha akan memberikan rangsangan agar menunjukan skil yang sudah didapat. “Dengan adanya upaya panitia memberikan pembekalan yang all out, diharapkan bisa menjadi salah satu jalan bagi pemuda maupun pemudi LDII untuk mencari maisyah kelak”, ucap Budi.
