LDII Lamongan Website Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lamongan
(27/06). PC LDII Babat kembali menyelenggarakan acara semarak tahunan yaitu acara festival anak sholeh yang bertempat di masjid Baitul Firdaus Kebalandono, Kec. Babat Kabupaten Lamongan. Dalam acara festival anak sholeh (FAS) tersebut dimeriahkan pula oleh Pemuda pemudi LDII Babat dengan mengadakan Bazar Supaya terbentuk kemandirian dalam diri Pemuda pemudi LDII di Lingkungan Kecamatan Babat.
Acara festival anak sholih dibuka oleh Pembina PC LDII Babat KH. Ahmad Anas. Dalam pembukaannya beliau mengucapkan syukur atas antusias seluruh warga LDII Babat mulai Caberawit, para pemuda/i dan orang tua dalam memeriahkan serta mendukung acara FAS & Bazar kali ini. Beliau juga berpesan ” Ini adalah momentum yang hebat dan merupakan upaya untuk mendorong agar generasi penerus memiliki 29 Karakter Luhur dalam menyongsong bonus demografi Indonesia di tahun mendatang.
Ketua Pelaksana FAS dan Bazar, Ahmad Furqon menyampaikan bahwa acara festival anak sholih dan bazar pemuda bertujuan untuk membina anak – anak sejak usia dini dengan program dari LDII yaitu generasi penerus yang memiliki 29 karakter luhur yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
Festival Anak Sholeh kali ini menyelenggarakan delapan perlombaan, diantaranya lomba Qiroah, Lomba Kaligrafi, Lomba Mewarnai, Lomba Pildacil, Lomba Adzan. Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Tahfidzul Quran.
Dalam festival anak sholih kali ini ada bentuk penghargaan kepada guru – guru yang mendedikasikan dirinya dalam menyampaikan ilmunya kepada generasi penerus LDII.
Orang tua dan seluruh pendamping menyambut hangat acara FAS dan Bazar Pemuda LDII sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar dan meriah. Semua jualan di stand – stand bazar habis terjual baik makanan maupun minuman. Telah disediakan pula hadiah bagi para pemenang oleh panitia diantaranya stand bazar terbaik, yel2 terbaik,dll.
Begitupula pemenang FAS di tingkat Kecamatan Babat yang akan dipersiapkan untuk berlaga di FAS tingkat Kabupaten. Sebelum berlaga mereka akan kembali dilatih secara intens, agar dapat melaju di tingkat Provinsi.
