Lamongan (23/1)-Ketua DPD LDII Lamongan Drs. H. Agus Yudi, M.PD menghadiri Forum Konsultasi Publik terkait Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2026. Forum ini diselenggarakan untuk menyiapkan arah kebijakan pembangunan daerah melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamongan tahun 2026, di Aula Gajah Mada, Lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (23/1/2025).
Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan menyebut, dalam penentuan arah kebijakan daerah terdapat 5 (lima) rancangan prioritas pembangunan yakni pertama, pemantapan SDM unggul, maju dan berdaya saing; Kedua, stabilisasi kemandirian ekonomi dan kemajuan UMKM lokal dan produktivitas komoditas unggulan daerah.Ketiga, pemantapan kesejahteraan tenaga kerja dan daya saing tenaga kerja lokal serta pengentasan kemiskinan. Keempat, stabilisasi dan pemeliharaan kualitas infrastruktur perekonomian, penunjang akses, ruang publik, dan infrastruktur dasar yang adil dan merata. Kelima, Peningkatan Stabilitas dan Kondusifitas Sosial.
Kabupaten Lamongan mempunyai program pembangunan yang direalisasikan melalui 11 program prioritas mulai lumbung pangan Lamongan, Lamongan sehat, perintis, yakin semua sejahtera, jamula, pelayanan publik berkualitas, prestasi pemuda dan olahraga, desa berjaya, UMKM naik kelas, young entrepreneur success dan rama sinta. Nalikan meminta OPD di Kabupaten Lamongan mampu mengawal tercapainya program tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.
Nalikan menyampaikan, pendapatan asli daerah (PAD) Lamongan ditahun 2024 sebesar 559 milyar ditargetkan meningkat menjadi 670 milyar ditahun 2026.
Sementara, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Lamongan Sujarwo mengungkapkan, ada 6 isu strategis untuk pembangunan Kabupaten Lamongan meliputi penurunan kemiskinan dan peningkatan perlindungan sosial, pemerataan aksesbilitas pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dengan meningkatkan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana, UMKM naik kelas dan pengembangan industri serta peningkatan investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, pembangunan bidang pelayanan publik yang fokus pada transformasi dan digitalisasi pelayanan publik untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Peningkatan pembangunan Infrastruktur dalam upaya pemenuhan pelayanan dasar dan peningkatan produktivitas perekonomian. Dan, peningkatan pemberdayaan dan kemandirian desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Rancangan kita tidak seledar rancangan yang tidak perlu membutuhkan pembenahan lagi, tetapi RKPD sebuah rancangan yang menjadi bagian penyusunan APBD, sehingga program-program prioritas yang sudah dicanangkan oleh Pak Bupati bisa tercover dalam RKPD,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Lamongan, H. Agus Yudi mengatakan “LDII Lamongan siap mendukung mewujudkan 11 program prioritas Kabupaten Lamongan, karena semua program Lamongan megilan ini sama dengan 8 program pengabdian LDII untuk bangsa. seperti halnya program lumbung pangan Lamongan, LDII juga mempunyai program ketahanan pangan dan lingkungan hidup. program LDII ini bisa disinergikan dengan program Lamongan,” terangnya.