Home / Lamongan / Semangat Berqurban Warga LDII Lamongan Tembus Nilai 6 Milyar

Semangat Berqurban Warga LDII Lamongan Tembus Nilai 6 Milyar

Semangat Berqurban Warga LDII Lamongan Tembus Nilai 6 Milyar

Umat Islam di seluruh dunia Minggu (11/8) di seluruh dunia merayakan Hari Raya Kurban 1440 H. Di Padang Arafah. Arab Saudi, umat Islam sedang melaksanakan wukuf sebagai rangkaian ibadah hajinya. Sementara, umat Islam di belahan bumi lain setelah puasa sehari menggelar kurban.

“Hari ini seluruh umat Islam bergembira. Karena yang di Arafah telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, sementara umat Islam di seluruh dunia dan Indonesia bergembira dengan memotong hewan kurban,” ujar Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc.

Menurut Chriswanto, kurban merupakan tekad umat Islam untuk meniru kesabaran dan keihklasan Nabi Ibrahim, yang bertahun-tahun tak bertemu anaknya, Nabi Ismail, lalu tiba-tiba diperintahkan Allah untuk menyembelih anaknya itu. Namun karena ketaatan, kesabaran, dan keikhalasan Nabi Ibrahim, Allah menggantikan tubuh Ismail dengan domba. Domba itulah yang kemudian disembelih. Teladan ini dipelihara oleh Rasulullah dengan menekankan pentingnya berkurban.

Menurut Chriswanto, warga LDII taraf hidupnya sama dengan rakyat Indonesia pada umumnya. Banyak warga LDII yang hidupnya pas-pasan, namun keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad, menurut Chriswanto, menjadi pendorong untuk melaksanakan kurban.

Untuk mengakali keterbatasan ekonomi berbagai cara ditempuh warga ldii. Ada yang menabung Rp1.000-5.000 per hari, sehingga sebulan bisa terkumpul 100.000 dan selama setahun bisa dibelikan seekor kambing. Tabungan itu dikoordinir oleh PC, PAC LDII dan majelis-majelis taklim. Ada pula yang menggunakan sistem patungan, sehingga setiap warga LDII bisa melaksanakan qurban, meskipun dari kalangan dhuafa.

Menurut sekretaris DPD LDII Lamongan, Ir. Mulyono, pada tahun 2019 ini semangat kuat warga LDII Lamongan untuk bisa berqurban dapat menghimpun 595 ekor hewan qurban yang terdiri dari 238 ekor sapi dan 357 ekor Kambing. Data ini dari laporan pengurus PC LDII se-kabupaten Lamongan.

“Kalau dikalkulasi 238 ekor sapi apabila dinilai per ekornya rata-rata harga Rp. 22.000.000,- maka nilainya Qurban sapi mencapai Rp. 5.236.000.000,-. Sedangkan 357 ekor kambing apabila senilai Rp 2.500.000 per ekornya, maka nilai qurban kambing senilai Rp. 892.500.000,-. Total nilai Qurban warga LDII Lamongan mencapai Rp. 6.123.500.000,-” jelas Mulyono.

Semangat gotong-royong yang dipondasi rasa ikhlas, sabar, taat, dermawan, dan mencari rahmat inilah yang mendorong tingginya jumlah hewan kurban yang dipotong warga LDII.

About Kartono

Check Also

Tasyakuran Rusun Satri Walisongo, LDII Lamongan Harapkan jadi tempat Pembinaan Karakter berwawasan Kebangsaan

Lamongan (1/8). Yayasan Walisongo Lamongan mengadakan acara tasyakuran menempati rusun santri yang merupakan bantuan Pemerintah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *